PERISAI DIRI UNDIP

PERISAI DIRI UNDIP
Satria Airlangga Cup di Surabaya

Rabu, 08 Agustus 2012

Mengisi Waktu Disaat Malam Lailatul Qadar

Saat-saat Malam Lailatul Qadar, Nabi Muhammad ber-i’tikaf (tinggal di masjid) pada 10 malam terakhir: 
Aisyah r.a. berkata, “Nabi apabila telah masuk sepuluh malam (yang akhir dari bulan Ramadhan) beliau mengikat sarung beliau, menghidupkan malam, dan membangunkan istri beliau.”
 (HR Bukhari) Di masjid beliau shalat wajib dan sunnah, membaca Al Qur’an, berzikir, berdo’a, dan sebagainya.
 Nabi biasa melakukan shalat sunnat malam (Tarawih) pada bulan Ramadhan: Abu Hurairah r.a. mengatakan bahwa Rasulullah bersabda, “Barangsiapa yang mendirikan (shalat malam) Ramadhan karena iman dan mengharap pahala dari Allah, maka diampuni dosanya yang telah lampau.” 
(Hr Bukhari) Doa Malam Lailatul Qadar: 
Dari ‘Aisyah ra bahwa dia bertanya: Wahai Rasulullah, bagaimana jika aku tahu suatu malam dari lailatul qadr, apa yang harus aku baca pada malam tersebut? Beliau bersabda, bacalah:






 
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Pengampun, Engkau menyukai ampunan, maka ampunilah aku”

Riwayat Imam Lima selain Abu Dawud. Dapat kita simpulkan, untuk mendapatkan Malam Lailatul Qadar, kita bisa mengisi waktu dengan : Beritikaf Dimasjid (Lebih baik dan bisa berjama’ah, jika tidak, bisa di rumah/ kamar saja) Shalat Fardu Berjamaah Perkuat Shalat Sunnah Memperkuat Shalat Malam (Tarawih dan Tahajud) Membaca Alquran Berzikir Berdoa (Tentu Do’a dan Harapan yang baik-baik) Insya Allah, jika kita beribadah untuk Allah ta’alla, maka Dosa-dosa kita yang diperbuat dimasa lalu, dihapuskan. Dan Do’a-do’a akan cepat dikabulkan.
Amin...